Satu Korban Tewas dalam Kasus Bocah Tenggelam di Pantai Widuri Pemalang

  • Bagikan
Tenggelam di Pantai Widuri Pemalang

Pemalang, Trendingtopicz.com  – Peristiwa tragis terjadi di Pantai Widuri, Pemalang, pada Minggu siang (26/1). Enam anak dilaporkan tenggelam saat berenang di pantai. Satu di antaranya tewas, sementara lima lainnya berhasil diselamatkan. Kejadian ini menambah daftar panjang insiden serupa di kawasan pantai yang rawan arus bawah.

Kasat Polairud Polres Pemalang, AKP Totok Puwantoro, membenarkan insiden tersebut. “Kejadian ini sangat memprihatinkan. Kami mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih waspada dan selalu mengawasi anak-anak saat beraktivitas di pantai,” ujarnya saat dikonfirmasi media.

Kronologi Insiden

Insiden terjadi sekitar pukul 12.30 WIB, saat enam bocah asal Kelurahan Kebondalem, Kecamatan Pemalang, berenang bersama di Pantai Widuri. Berikut adalah identitas para korban:

  • M.A.T. (12), meninggal dunia.
  • N.S.R. (12), selamat dan dirawat di RS Prima Medika.
  • B.R.A.P. (13), selamat.
  • D.A. (12), selamat.
  • N.K.P. (12), selamat.
  • A.R.P. (12), selamat.

Korban meninggal, M.A.T., ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh tim penyelamat dan segera dievakuasi. Lima korban lainnya berhasil ditolong dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan medis lebih lanjut.

Peringatan dan Edukasi

AKP Totok Puwantoro menegaskan pentingnya edukasi tentang bahaya berenang di area pantai yang memiliki arus bawah. “Kami akan meningkatkan patroli di sekitar Pantai Widuri untuk mengurangi risiko kejadian serupa. Selain itu, kami mendorong pemerintah daerah untuk memperbanyak rambu peringatan di lokasi-lokasi rawan,” tambahnya.

Peningkatan Keselamatan di Pantai

Insiden ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati saat beraktivitas di kawasan pantai. Orang tua diimbau untuk selalu mendampingi anak-anak mereka dan memastikan bahwa mereka tidak berenang di area yang tidak aman.

Pemerintah setempat diharapkan memperkuat pengawasan pantai dengan menyediakan petugas penjaga pantai yang siaga dan memperbanyak papan peringatan bahaya. Langkah ini diharapkan dapat mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Kasus ini meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga korban. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan, terutama di area wisata pantai yang kerap menjadi tujuan rekreasi masyarakat.

banner 120x600
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *